Sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu. Sertifikasi ISO dilakukan oleh Lembaga yang telah diakui oleh badan ISO internasional yang terdiri dari 2 tahap/stage, yaitu stage 1 dan stage 2. Stage 1 merupakan analisis awal oleh auditor lembaga sertifikasi dengan memeriksa system manajemen mutu yang ada sebagai gambaran awal untuk melakukan sertifikasi.
Pada kesempatan ini, LSP Teknik Manajemen Industri (LSPTMI) melaksanakan Audit ISO 9001:2015 stage 1 secara daring (online) pada Kamis (12/01/2023). Pelaksanaan Audit ini dihadiri oleh perwakilan dari Yayasan Komunitas Teknik Industri, Dr. Ir. Tiena Gustina Amran, IPU, ASEAN Eng, Direktur LPK Teknik Manajemen Industri Ir. Yenny Widianty, MT, IPU, ASEAN Eng, Direktur LSPTMI, Ir. Catur Hernanto, MM, IPU, ASEAN Eng, para Manajer unit LSPTMI dan beberapa staf yang terlibat dalam proses audit. Sedangkan yang bertindak sebagai Auditor dari The British Standards Institution (BSI) adalah Satriyo Budiawan.
proses audit. Sedangkan yang bertindak sebagai Auditor dari The British Standards Institution (BSI) adalah Satriyo Budiawan.
Pelaksanaan Audit stage 1 ISO 9001:2015 ini diawali dengan Opening Meeting oleh Direktur LSPTMI Ir. Catur Hernanto, MM, IPU, ASEAN Eng. Dalam Opening Meeting ini, beliau menyampaikan pelaksanaan audit ISO merupakan salah satu upaya LSPTMI untuk meningkatkan mutu pelayanan sertifikasi kompetensi kerja BNSP, adanya temuan dari auditor akan menjadi alat ukur untuk mengawal sistem penjaminan mutu di lingkungan LSPTMI. Beliau juga berharap semoga LSPTMI akan mendapatkan hasil terbaik meskipun pada kenyataannya nanti masih terdapat beberapa kekurangan.
Sebelum masuk ke tahap pengecekan dokumen, Satriyo Budiawan selaku Auditor BSI menjelaskan terlebih dahulu mengenai BSI dan teknis pelaksanaan audit Stage 1. Bapak Satriyo Budiawan menjelaskan tujuan audit stage 1 ini untuk melihat dokumen-dokumen kesiapan sebelum menghadapi stage 2, metode audit kali ini dilakukan secara Remote Audit (Virtual) dan BSI bukan untuk mencari kesalahan akan tetapi mencari kesesuaian bagaimana penerapan ISO 9001:2015 di Institusi LSPTMI.
Audit dilakukan sebagai upaya mengecek kelengkapan dokumen-dokumen yang ada di program studi.Pada Assesment Visit Stage 1 (satu) ini, auditor memberikan masukan-masukan terkait dengan dokumentasi manajemen system seperti Tindakan mengatasi peluang, Standard Operational Procedure (SOP), dan evaluasi survei kepuasan pelanggan. Sehingga nanti dapat diperbaiki sebelum dilaksanakan Assement Visit Stage 2 (dua).
Diharapkan dengan adanya ISO 9001:2015, selain akan membantu LSPTMI dalam menghadapi persaingan, juga menjadi kontrol penjamin mutu LSPTMI sehingga secara tidak langsung akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa LSPTMI akan memberikan proses layanan sertifikasi kompetensi yang prima.